Selasa, 11 November 2014

Agustus di Libanon

Seekor lalat melintas
di atas kota Labida
ia bertanya:
di mana Jerussalem
tempat ibunya dilahirkan.

Dari Beirut

seorang ibu yang pilu
payungnya tak basah oleh hujan
menyeberangi taman
mengigaukan anaknya
yang meninggal kemarin
di tengah puing dan suara jejak kaki.

Seandainya mereka bertemu

di Jerussalem atau di kota kecil di Israel
terlihatkah oleh mereka
debu-debu yang beterbangan,
sunyi di antara pilar bangunan:
seorang anak berdiri
di puncak menara
menjatuhkan buah apel
dan tangannya,
tangannya menirukan pesawat terbang

Tapi mereka tak pernah bertemu.

Mereka pergi sendiri.

2007
 
Telah dimuat di KOMPAS, Maret 2008

Tidak ada komentar:

Posting Komentar