Selasa, 11 November 2014

Aku dan Jiwaku

Aku dan jiwaku
berbaring berdampingan
Kami telanjang
          bagai dua kanak remaja
Kami saling menatap
          seolah lama tak berjumpa

Ia tampak lebih tua
waktu berlalu lekas baginya
Sedangkan aku serupa dulu
waktu telah lama berhenti
sebab ia bukan milikku lagi

Kemana kau akan pergi
bila akhirnya kita mati?

Jiwaku tersenyum diam-diam
Balik tanya hal sama padaku

Aku mau pergi ke bulan
dipuja penyair dan kekasih malam kasmaran
Atau datang ke lain dunia
               jadi tukang pos kesepian
tak jemu mengirim surat untukmu

Aku dan jiwaku
berbaring berdampingan
menanti pagi datang

Di luar maut menunggu
menyamar hujan semalaman
menyemai mawar-mawar duri
                       di taman-taman

Di taman-taman.

2014

Telah dimuat di KOMPAS, Maret 2014

Tidak ada komentar:

Posting Komentar